Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2014, Perdana Gapuraprima (GPRA) Canangkan Belanja Modal Rp440 Miliar

PT Perdana Gapuraprima Tbk. (GPRA) perusahaan properti yang dikenal dengan apartemen Belleza Permata Hijau, Jakarta, mencanangkan belanja modal sebesar Rp440 miliar pada 2014.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—PT Perdana Gapuraprima Tbk. (GPRA) perusahaan properti yang dikenal dengan apartemen Belleza Permata Hijau, Jakarta, mencanangkan belanja modal sebesar Rp440 miliar pada 2014.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada 11 Desember 2013, pihak perseroan diketahui bakal menggenjot banyak proyek dari dana sebesar Rp440 miliar tersebut.

Proyek tersebut antara lain Diamond City di Cipayung yang memakan Rp80 miliar, Bhuvana di Ciawi senilai Rp55 miliar, proyek di Cengkareng Rp50 miliar, MT Haryono Tower Rp84 miliar, Bravery Office Tower Rp50 miliar, BCC & Metro Cilegon Rp71 miliar, penyelesaian GP Plaza Rp10 miliar dan akuisisi internal Rp10 miliar.

Adapun pada 2013, Perdana Gapuraprima mencanangkan belanja modal sebesar Rp397 miliar. Sementara pada tahun depan perusahaan bakal fokus pada pengembangan mixed used di wilayah jabodetabek.

Lebih lanjut, Sekretaris Korporat Perusahaan Rosihan Saad dalam rilisnya mengatakan perusahaan tidak akan menjual seluruh unit dari proyek-proyek yang dikembangkannya. Namun sebagian akan dikelola sendiri untuk peningkatan recurring income danbusiness sustainability.

Dalam jangka waktu 5 tahun ke depan, Perusahaan akan mengembangkan hospitality dan leisure industry yang nantinya akan menjadi backbone dari recurring income perusahaan. Saat ini recurring income berkisar Rp37 miliar atau 9% dari pendapatan perusahaan.

“Target pengembangan dalam jangka menengah dari hospitaity dan leisure industry adalah 1.000 s/d 1.500 kamar sehingga dapat berkontribusi 20%-30% dari total pendapatan, baik melalui pengembangan sendiri maupun akuisisi,” ujar Rosihan.

Perusahaan akan mengembangkan bisnisnya melalui akuisisi terutama terhadap proyek-proyek yang sudah berjalan dan mempunyai prospek usaha yang baik sehingga mengurangi resiko bisnis dan resiko keuangan bagi perusahaan sendiri.

Lebih lanjut, perusahaan juga berencana melakukan diversifikasi usaha dari apartement menjadi perhotelan untuk1.000-1.500 unit apartemen selama 3 tahun ke depan. Apartemen yang akan dialihkan ke bisnis hotel antara lain Apartemen Great Western Serpong, The Mansion di Kuningan, dan GP Plaza–Slipi.

“Kami juga berencana membangun hotel berbintang 4 di Ciawi, M.T.Haryono, dan Cengkareng. Dalam jangka panjang Gapura prima menargetkan dapat membangun 20 hotel hingga 2015 dengan total kamar sekitar 2.000 unit,” jelas Rosihan

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan recurring income sekaligus mendorong peningkatan kontribusi dari lini bisnis hospitality hingga mencapai 20%-30% terhadap total pendapatan yang saat ini baru berkontribusi 10-15%.

“Program Perdana Gapuraprima untuk membesarkan segmen operasi hotel diperkirakan akan membutuhkan dana investasi pembangunan 20 hotel sebesar Rp2,4 triliun dalam beberapa tahun ke depan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper