Bisnis.com, JAKARTA— Trust Securities mengemukakan sejumlah sentimen negatif menyebabkan melemahnya pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis (12/12/2013).
Kepala Trust Securities mengatakan meski Bank Indonesia memutuskan untuk tetap mempertahankan BI Rate di level 7,5%, namun belumlah cukup membawa IHSG ke zona hijau.
“Pelaku pasar memang sempat merespons positif bahwa BI Rate sesuai dengan ekspektasi mereka yang tidak berubah namun, di sisi lain ternyata laju bursa saham Asia kurang mendukung,” kata Reza dalam risetnya.
Bursa Asia, tambahnya, berada di zona merah seiring imbas sentimen pembahasan anggaran AS dan pengetatan (tapering off) stimulus bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve.
Laju Rupiah masih mengalami pelemahan dengan sentimen dari AS tersebut, sehingga rilis BI Rate seolah hanya dianggap ‘angin lalu’.
Pembukaan pasar saham Eropa yang negatif turut melemahkan
Reza mengatakan sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4.248,34 (level tertingginya) di pertengahan sesi 2. Menyentuh level 4.212,22 (level terendahnya) jelang preclosing, dan berakhir di level 4.212,22.
“Volume perdagangan turun, dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sel dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net buy,” kata Reza.
Pergerakan IHSG pada hari ini:
WIB | Pelemahan | IHSG |
09.00 | 0,77% | 4.238,96 |
12.00 | 1,11% | 4224,21 |
16.00 | 1,39% | 4.212,22 |
Sumber:Bloomberg, 2013