Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang anjlok ke level terdalam selama 2 minggu, dipimpin penurunan sektor komoditas dan teknologi, setelah data manufaktur China melambat.
Indeks MSCI Emerging Markets anjlok 1,4% ke level 1.005,12 pada Kamis (21/11/2013) pukul 14.22 waktu New York atau Jumat (22/11/2013), pukul 02.22 WIB.
“Ketika China 'flu', maka bursa negara berkembang lainnya juga merasa kedinginan,” ujar Lawrence Creatura, Fund Manager Federated Investors Inc, seperti dikutip Bloomberg.
10 kelompok industri di indeks MSCI Emerging Markets melemah setidaknya 0,9%. Adapun iShares MSCI Emerging Markets Index turun 0,1%.