Bisnis.com, JAKARTA— PT Monex Investindo Futures memperkirakan melemahnya nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat bisa meningkatkan prospek ekspor minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO).
Analis dan Periset PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan musim hujan bisa mengganggu produksi minyak kelapa sawit mentah.
“Lemahnya rupiah dan ringgit dapat memberikan harapan akan membaiknya outlook ekspor dari kedua negara produsen palm oil terbesar di dunia tersebut,” kata Zulfirman dalam analisanya hari ini, Kamis (21/11/2013).
Sementara itu, ujarnya, musim hujan di Malaysia dan Indonesia untuk periode November-Januari dapat menganggu produksi CPO.
“Keputusan Malaysia untuk menaikan pajak ekspor palm oil mulai Desember, juga dapat meningkatkan ekspor sebelum kenaikan pajak berlaku,” kata Zulfirman.