Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) yang dibuka melemah pada hari ini, Kamis (21/11/2013) lebih dipengaruhi sentimen global terutama adanya sinyal bank sentral Amerika serikat yang akan mengurangi (tapering off) stimulusnya.
Analis Riset PT Panin Sekuritas Tbk Purwoko Sartono memprkirakan akan sulit bagi IHSG untuk masuk ke zona hijau, setelah dibuka melemah pada hari ini.
“Hari ini mungkin agar berat masuk zona positif,” ujar Purwoko saat dihubungi hari ini, Kamis (21/11/2013).
Purwoko memperkirakan adanya sinyal tersebut, kemungkinan akan membuat pasar sepi hingga akhir pekan ini.
Dia mengatakan kemungkinan investor akan masuk pasar lagi jika IHSG berada di level support 4.300.
“Untuk sekarang IHSG mendekati support 4.300. (Jika} di bawah bisa melihat opportunity masuk lagi,” kata Purwoko.
Seperti diketahui IHSG dibuka melemah 0,53% ke level 4.327,81 pada perdagangan hari ini (21/11/2013).
Pada hari ini Fed Open Market Committee (FOMC) mengemukakan risalah rapat bank sentral AS The Federal Reserve 29-30 Oktober 2013.
Beberapa poin putusan yang dipaparkan di antaranya jika kondisi ekonomi terjamin baik, maka FOMC bisa memutuskan untuk mengurangi belanja obligasi pada salah satu pertemuan mendatang.
Sementara itu, para pembuat kebijakan FOMC dijadwalkan melakukan pertemuan pada 17-18 Desember 2013.