Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS Melemah Kerek Harga Emas

PT Monex Investindo Futures memperkirakan harga emas akan menguat jika pernyataan tertulis Janet Yellen seiirama dengan isi tanya jawab dengan Komite Perbankan Senat, terkait pencalonannya sebagai gubernur bank sentral AS The Federal Reserve

Bisnis.com, JAKARTA— PT Monex Investindo Futures memperkirakan harga emas akan menguat  jika pernyataan tertulis Janet Yellen seiirama dengan isi tanya jawab dengan Komite Perbankan Senat, terkait pencalonannya sebagai gubernur bank sentral AS The Federal Reserve.

Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan pasar mengindikasi Yellen masih akan mendukung kebijakan stimulus perekonomian AS, akan mendorong investor membelanjakan uangnya untuk emas yang pada akhirnya mengerek harga logam mulia itu.

Dia mengatakan materi pidato yang akan dibacakan Janet Yellen di hadapan komite perbankan senat dalam rangka pencalonan diri sebagai gubernur bank sentral AS yang baru nanti malam waktu Indonesia, telah dipublikasikan di website bank sentral Amerika Serikat.

Hasilnya, pasar mengindikasikan Yellen masih akan mendukung kebijakan stimulus untuk memulihkan perekonomian AS yang diliputi tingkat pengangguran yang tinggi dan tingkat inflasi yang masih di bawah target 2%.

“Indikasi ini membuat dolar AS tertekan dan instrumen berisiko seperti indeks saham dan komoditas ,termasuk emas menguat. Pasar menilai peluang tapering di Desember berkurang,” kata Ariston dalam analisanya hari ini, Kamis (14/11/2013).

Ariston mengatakan pasar masih akan menunggu testimoni Janet Yellen yang akan berlangsung pukul 22.00 WIB, untuk mencari indikasi arah kebijakan Fed di bawah kepemimpinannya.

Selain itu, tambahnya,  pasar juga akan menantikan data klaim tunjangan pengangguran mingguan dan data neraca perdagangan AS untuk mengukur tingkat kesehatan ekonomi AS.

“Semakin sehat ekonomi AS, potensi tapering makin besar, dan emas bisa tertekan turun,” katanya.

Dia mengatakan pagi ini terlihat harga emas bergerak naik sudah menembus ke atas level resisten US$1.280 per troy ounce. Kemudian bersiap menuju area resisten berikutnya di US$1.290 dan US$1.297.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper