Bisnis.com, JAKARTA— PT Monex Investindo Futures memprediksi penguatan rupiah atas dolar Amerika Serikat akan berlanjut seiiring dengan keoptimasan pasar jika bank sentral AS The Federal Reserve tidak akan mengurangi stimulusnya.
Analis Riset PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan kemungkinan investor bersikap waspada menjelang pertemuan The Fed, dan di tengah munculnya kecemasan atas likuiditas sektor perbankan China.
“Merebaknya ekspektasi bahwa Federal Reserve mungkin tidak akan mulai kurangi stimulus pada pertemuan minggu ini, cukup memberikan sentimen positif bagi rupiah,” kata Zulfirman dalam analisanya hari ini, Senin (28/10/2013).
Seperti diketahui kurs tengah Bank Indonesia rupiah atas dolar AS pada hari ini menguat dibandingkan akhir pekan lalu. Kurs tengah rupiah hari ini Rp 11.018 per dolar AS. Pada Jumat (25/10/2013)kurs tengah rupiah atas dolar AS di angka Rp11.142.
Kurs tengah Rp/US$
Tanggal Kurs tengah
24/10 | 11.268 |
25/10 | 11.142 |
28/10 | 11.018 |
Sumber:BI, 2013