Bisnis.com, JAKARTA— PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sedang mengkaji cara untuk mempertahankan saham China Minzhong Food Corporation Limited (CMFC) agar tetap tercatat di Bursa Efek Singapura.
Direktur sekaligus Corporate Secretary Indofood Sukses Makmur Werianty Setiawan mengatakan perseroan sedang mengevaluasi berbagai langkah untuk memulihkan kepemilikan saham publik CMFC.
Hal itu terkait dengan rencana emiten di bawah Grup Salim itu mengakuisisi produsen sayur terintegrasi tersebut.
Seperti diketahui, berdasarkan Ketentuan Singapore Code No.14 dalam rangka pengambilalihan dan penggabungan usaha atas perusahaan terbuka, mewajibkan perseroan untuk melakukan penawaran tender.
Perseroan pun telah menyampaikan dokumen penawaran tender atas saham yang dikeluarkan CMFC pada 20 September 2013. Adapun periode penawaran berlangsung selama 28 hari sejak 20 September 2013 hingga 18 Oktober 2013.
“Pada 18 Oktober 2013 telah disampaikan pengumuman penutupan penawaran. Sehubungan dengan hal tersebut, jajaran Direksi Indofood menyampaikan bahwa perseroan bermaksud mempertahankan status pencatatan CMFC di Bursa Efek Singapura,” paparnya dalam keterbukaan informasi, Senin (21/10/2013).
Sebelumnya, manajemen menyebutkan jika penawaran selesai dilaksanakan maka kepemilikan saham Indofood di CMFC akan di atas 90% dari seluruh saham CMFC.
Sementara itu, Bursa Efek Singapura mensyaratkan pencatatan saham minimum 10% dari total saham yang dikeluarkan dan harus dimiliki minimal 500 orang pemegang saham publik.
Dengan demikian, jika Indofood ingin mempertahankan pencatatan saham CMFC, perseroan harus meningkatkan kepemilikan saham publik CMFC minimal 10% dalam waktu 3 bulan atau lebih lama sesuai persetujuan Bursa Efek Singapura. Jika hal tersebut tidak terlaksana, maka saham CMFC akan dihapus (delisted).