Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun hingga ke level terendah dalam tiga bulan setelah sebuah kelompok industri melaporkan peningkatan cadangan minyak pekan lalu, sedangkan jumlah warga Amerika yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan tunjangan pengangguran meningkat di luar perkiraan.
Harga minyak mentah turun 1,6% dan suplai naik 5,94 juta barel, menurut American Petroleum Institute (API) kemarin. Klaim tunjangan pengangguran mencapai 358.000 pekan lalu, menurut Departemen Tenaga Kerja. WTI naik 1,1% kemarin sebelum Kongres memilih untuk mencabut penghentian layanan pemerintah dan setuju untuk menaikkan limit utang.
“Anggota API tidak bergairah dan menyatakan tengah menuju pada periode penurunan permintaan,” ujar Michael Lynch, presiden Strategic Energy & Economic Research di Massachusetts sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (18/10/2013).
Dia menambahkan bahwa dalam beberapa pekan ke depan pasar akan lesu.
WTI untuk pengiriman November turun US$1,62 menjadi US$100,67 per barel di bursa New York Mercantile Exchange atau yang terendah sejak 2 Juli. Volume dari seluruh kontrak tercatat 48% di atas rata-rata 100 hari pukul 14.54 waktu setempat atau pukul 01.54 WIB.
Sedangkan Brent untuk pembayaran Desember turun US$1,48 atau 1,3% menjadi US$109,11 per barel di bursa London. Kontrak November berakhir kemarin dan volumenya tercatat 9,5% di bawah rata-rata 100 hari.