Bisnis.com, JAKARTA— PT Monex Investindo Futures mempediksikan terjadinya kesepakatan Kongres Amerika Serikat untuk mengakhiri penghentian sebagian layanan pemerintah (shutdown) dan merestui kenaikan pagu utang akan kembali menaikkan daya tarik dolar AS.
Periset dan Analis Senior PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan meski demikian, potensi pelemahan rupiah diprediksi masih terbatas. Mengingat kondisi ekonomi dalam negeri yang lebih baik.
“Cadangan devisa yang cukup pasca kesepakatan fasilitas swap yang dijalin Bank Indonesia dengan bank sentral Korea Selatan di awal pekan,” kata Zulfirman dalam analisanya hari ini, Kamis (17/10/2013).
Dia mengatakan outlook rupiah kini menjadi netral.
“Rupiah mungkin akan diperdagangkan di kisaran 10915 hingga 11.365 untuk hari ini,” kata Zulfirman.
Prediksi pergerakan Rp/US$:
- Resistance Level : 11.365, 11.510, 11.660
- Support Level : 11.000, 10.860, 10.700