Bisnis.com, JAKARTA - Bursa AS kembali ditutup jeblok, penurunan terburuk bagi Indeks Standard & Poor’s 500 terjadi dalam 2 hari terakhir sejak Juni, karena kebuntuan pembahasan batasan utang oleh petinggi AS bisa mengarah ke status default.
Indeks S&P 500 anjlok 1,2% ke 1.655,45 pada pukul 4 sore waktu New York, alias terparah sejak 6 September.
Indeks Dow Jones juga sama, rugi 159,71 poin, atau 1,1% ke 14.776,53.
The Nasdaq Composite Index tumbang juga sebesar 2% ke 3.694,83.
Sekitar 6,9 juta saham diperdagangkan di bursa Wall Streert, hampir 20% lebih tinggi dari rata-rata 3 bulanan.
Indeks saham Internet terperosok 4,1%. Facebook Inc. and Yahoo! Inc. rugi paling sedikit 3,5%.
Xerox Corp. terpeleset 2,5% dan saham Alcoa Inc. meraup untung 1,5%.
“Pasar akan memberikan tekanan kepada Pemerintah AS,” ujar Rick Fier, director of equity trading dari Conifer Securities LLC di New York. Bloomberg)