Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibayangi Aksi Ambil Untung

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpotensi dibayangi aksi ambil untung atau profit taking selama jangka pendek, seiring dengan banyaknya sentimen negatif dari Amerika Serikat.

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpotensi dibayangi aksi ambil untung atau profit taking selama jangka pendek, seiring dengan banyaknya sentimen negatif dari Amerika Serikat.

Berdasarkan riset PG Asset Management, IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran 4.330—4.420 pada perdagangan Senin (7/10/2013).  

Bursa saham Indonesia ditutup pada pada zona negatif perdagangan Jumat (4/10/2013), setelah sebelumnya menguat tiga hari berturut.

IHSG ditutup turun 29,296 poin (-0,66%) pada level 4.389,347. Bersamaan dengan itu, indeks LQ 45 ditutup melemah 5,586 poin (-0,76%) pada level 732,907, dan juga indeks Bisnis-27 melemah 2,467 poin (-0,67%) pada level 365,446.

Pelemahan IHSG disebabnya aksi ambil untung pada saham-saham sektor industri dasar (-1,79%), yang diikuti saham-saham sektor pertanian (-1,50%).

Hampir seluruh indeks sektoral kompak melemah, dan saham-saham komoditas dan bank jadi sasaran aksi jual dilihat dari frekuensinya.  Aksi jual bahkan sejak pre-opening  sehingga pada pembukaan IHSG tergerus ke level 4.373,013.

Akhir pekan lalu, bursa saham AS ditutup menguat, indeks Dow Jones ditutup menguat 76,10 poin (+0,51%) pada level 15.072,60, demikian indeks S&P 500 naik 11,84 poin (+0,71%) pada level 1.690,50.

Dow Jones rebound, dimana sebelumnya melemah 2 hari berturut, tetapi secara dalam tren negatif dalam 1 bulan terakhir.

Sentimen positif disebabkan berlangsungnya Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Nusa Dua, Bali. Pemaparan investasi di Indonesia masih menjanjikan buat investor asing. (ltc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper