Bisnis.com, JAKARTA -- Dalam sepekan ini, pasar obligasi terus memperlihatkan tren perbaikan setelah mencatatkan penurunan imbal hasil 28,9 basis poin terutama dipicu pengumuman data deflasi pada September.
Destry Damayanti, Kepala Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., mengungkapkan imbal hasil obligasi pemerintah acuan bertenor 10 tahun pada penutupan perdagangan akhir pekan ini berada di level 8,1%.
"Selama sepekan ini, imbal hasil turun 28,9 basis poin," ujarnya, Jumat (4/10/2013).
Dini Agmuvia, analis obligasi PT Kim Eng Maybank Securities, menuturkan penyebab utama rally di pasar obligasi adalah sentimen positif dari diumumkannya data ekonomi Indonesia pada awal pekan ini.
"Investor tidak mengabaikan sentimen yang timbul dari shutdown pemerintah AS yang diperkirakan hanya sementara," katanya.
Sementara itu, kepemilikan asing di pasar obligasi domestik per 2 Oktober 2013 mencapai Rp293,6 triliun atau terdapat dana asing keluar Rp540 miliar jika dibandingkan dengan posisi sama bulan lalu.
"Jika dibandingkan dengan posisi sama tahun lalu, ada inflow Rp23,1 triliun," ungkap Destry.