Bisnis.com, JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan depan diprediksi bergerak menguat pada support 4.430 dengan resistance di level 4.600, di topang sentimen positif gelaran APEC 2013 di Bali dan kepastian penyelesaian pagu utang AS.
Ruben Kurniawan, Analis PT Brent Manajemen Investasi memperkirakan penguatan indeks diharapkan capai 2%—5%. IHSG juga berpotensi mengalami window dressing pada awal pekan sembari menanti pengumuman data perdagangan Agustus dan inflasi September.
“Penyelenggaraan APEC akan menjadi perhatian pelaku pasar dengan apresiasi positif. Kehadiran Presiden AS Barack Obama juga diharapkan menandai situasi kondusif di dalam negeri dalam berbagai aspek termasuk iklim investasi,” jelasnya kepada Bisnis, Sabtu (28/9/2013).
Menurut Ruben, sektor konsumer yang berorientasi domestik akan menjadi penggerak indeks pekan depan.
Saham-saham yang patut dikoleksi yakni PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), dan PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN).
“Sementara itu saham-saham komoditas masih menjadi pemberat indeks sebab belum adanya katalis positif termasuk potensi pelemahan harga untuk minyak sawit maupun batubara,” katanya.
Penguatan IHSG dalam beberapa hari ke depan diharapkan menutupi pelemahan sepekan terakhir. IHSG pekan lalu merosot 3,49%, ke level 4.423,72 akibat maraknya aksi ambil untung. Secara umum, investor ditengarai masih akan wait and see terkait kondisi domestik dan global.