Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham New York AS hari ini, Selasa (24/9/2013), dibuka melemah karena investor masih mencermati ketidakkompakan The Fed terkait stimulus moneter.
Indeks Standard & Poor's 500 (S&P 500) melemah 0,1% ke level 1.700,48 pada pukul09:33 waktu New York atau pukul 20:33 WIB.
Lous de Fels, Fund Manager Raymond James Asset Management International di Paris, mengatakan The Fed masih menjadi pemicu kondisi pasar modal.
"Satu petinggi The Fed mengatakan stimulus moneter harus dihentikan mulai oktober dan beberapa petinggi The Fed malah mengatakan quantitative easing itu harus dilanjutkan," ujarnya seperti dikutip Bloomberg.
William C. Dudley, Presiden Fed Bank of New York, hari ini mengatakan pengurangan simulus moneter tergantung kepada kinerja ekonomi AS.