Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS Melemah Terhadap Mata Uang Utama Asia

Bisnis.com,  JAKARTA – Dolar Amerika Serikat pagi hari ini, Selasa (27/8/2013), melemah terhadap sejumlah mata uang utama Asia, kendati para analis yakin dolar AS akan menguat setelah The Fed mengekang stimulus moneter.

Bisnis.com,  JAKARTA – Dolar Amerika Serikat pagi hari ini, Selasa (27/8/2013), melemah terhadap sejumlah mata uang utama Asia, kendati para analis yakin dolar AS akan menguat setelah The Fed mengekang stimulus moneter.

Indeks valas Bloomberg menunjukkan pada pukul 07:00 WIB dan pukul 07:03 WIB dolar AS melemah terhadap yen, dolar Hong Kong, dan dolar Taiwan.

Meskipun demikian analis valas yakin dolar AS tetap melanjutkan penguatan terhadap mata uang Asia.

Yuki Sakasai, Analis Valas Barclays di New York, menilai dolar masih terus menguat hingga akhir tahun, sedangkan untuk jangka pendek kebijakan The Fed untuk memperketat stimulus ternyata mendongkrak kurs dolar.

“Pengetatan stimulus yang akan dimulai September mengindikasikan pertumbuhan ekonomi  Amerika Serikat mulai kelihatan tanda-tadanya,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg.

Nilai tukar dolar AS terhadap mata uang Asia-Pasifik Selasa 26 Agustus 2013

 Kurs

Nilai

Perubahan

WIB

$ Australia

0,9003

+0,30%

07:02:17

$ Selandia Baru

0,7841

+0,14%

07:03:44

Yen

98,3200

-0,19%

07:03:09

$Hong Kong

7,7558

-0,00%

07:00:33

$Singapura

1,2813

+0,02%

07:00:42

$Taiwan

29,9710

-0,08%

08/26/2013

Won

1.115,47 

+0,25%

07:03:08

Peso

44,2400

+0,09%

 26/8/2013

Rupiah

10.848

-1,90%

 26/8/2013

Rupee

64,3075

+1,51%

 26/8/2013

Yuan

6,1207

-0,02%

 26/8/2013

Ringgit

3,3120

+0,11%

07:02:08

Baht

32,0000

+0,06%

07:04:41

 Sumber: Bloomberg.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sutarno
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper