Bisnis.com, JAKARTA--Henan Putihrai Analytics memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa (27/8/2013) bergerak di kisaran 4.070-4.222.
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup melemah pada perdagangan awal pekan ini, dalam volume transaksi yang rendah.
Hal tersebut dipicu oleh pernyataan Mentri Luar Negeri Amerika, John Kerry, yang memberikan komentar bahwa tindakan Syria menggunakan sejata kimia 'tidak termaafkan’.
Selain itu, sebuah laporan mengatakan bahwa pemerintah Amerika akan menyentuh plafon utang dan tidak bisa lagi untuk meminjam dana dalam rangka membayar tagihan-tagihan pemerintah pada pertengahan Oktober, kecuali Kongres menyetujui untuk meningkatkan plafon utang pemerintah Amerika.
Sebelumnya, para ahli mengestimasikan bahwa pemerintah Amerika baru akan mencapai batas pinjamannya pada pertengahan November.
Dari data ekonomi, Durable Goods Order Juli Amerika mengalami penurunan hingga 7,3% setelah bulan sebelumnya mencatat pertumbuhan 3,9%. Penurunan terbesar sepanjang 2013 tersebut terutama dipicu oleh berkurangnya kontrak untuk pesawat jet dan barang-barang militer besar, sedangkan permintaan dari sektor industri lainnya juga melemah.
Sementara itu, indeks bursa saham Eropa juga ditutup melemah, setelah bergerak tanpa arah pada pembukaan perdagangan dengan investor berfokus pada data Durable Goods Order dari Amerika, untuk memastikan apakah pemulihan ekonomi Amerika tetap pada jalurnya.
Selain itu keresahaan terhadap ketidakpastian di parlemen Italia mengakibat sektor perbankan negara tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Di Asia, sebagian besar saham Asia mengalami penguatan pada penutupan perdagangan awal minggu ini dengan harapan The Fed menunda penghentian program pembelian assetnya.
Selain itu, perekonomian China juga memberikan dorongan penguatan untuk bursa Asia setelah beberapa perusahaan melaporkan hasil yang positif dan juga setelah Biro Statistik negara tirai bambu tersebut memberikan pernyataan bahwa China akan mencapai pertumbuhan ekonomi pada level 7,5% pada akhir tahun ini.