Bisnis.com, JAKARTA— Saham Asia anjlok sehingga memperpanjang penurunan indeks per pekan sejak Juni, sedangkan yen menguat meski sebuah laporan menyebutkan tingkat pertumbuhan ekonomi Jepang melambat di atas perkiraan para ekonom.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% menjadi 133,52 pada pukul 09.01 pagi di Tokyo atau pukul 07.01 WIB sebelum bursa di China dan Hong Kong dibuka. Indeks Topix Jepang melemah 0,9%. Sementara itu nilai kontrak perdagangan berjangka pada Indeks Standard & Poor’s 500 turun 0,2%.
Kontrak-kontrak pada Indeks Hang Seng naik 0,5%, sedangkan kontrak pada Indeks Hang Seng China Enterprises untuk perusahaan China daratan yang diperdagangkan di Hong Kong menguat 0,7%. Indeks China-US Equity Bloomberg atas saham China yang paling banyak diperdagangkan di AS, naik 0,2% di bursa New York pada 9 Agustus.
Ekonomi Jepang tumbuh pertahun 2,6% selama triwulan kedua dari 4,1% selama tiga bulan sebelumnya sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (12/8/2013). Para ekonom yang disurvei Bloomberg New rata-rata memprediksi pertumbuhan 3,6%. Yen menguat 0,2% menjadi 95,98 per dolar AS pada pukul 08.53 pagi di Tokyo atau pukul 06.53 WIB. (ltc)