Bisnis.com, JAKARTA— PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) membukukan laba bersih semester I/2013 sebesar Rp188 miliar.
Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Sandiaga S. Uno mengatakan laba bersih tersebut mencakup perusahaan konsolidasi dan perusahaan asosiasi.
“Kami yakin target tahun ini akan tercapai,” kata Sandiaga saat jumpa pers Saratoga di Hotel Ritz Carlton sore ini, Rabu (31 Juni 2013).
Saratoga merupakan perusahaan investasi yang fokus pada tiga sektor. Yaitu sektor jasa dan layanan konsumen, infrastruktur, dan sumber daya alam.
Saat ini Saratoga memiliki 17 perusahaan investasi. Dari perusahaan tersebut, pendorong kinerja sektor konsumen dan infrastruktur.
Untuk sektor jasa dan layanan konsumen ditopang oleh PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, yang bergeak di bidang konsumer otomotif.
Penopang lainnya adalah sektor infrastruktur, terutama didorong oleh Tower Bersama Group Tbk yang bergerak di bidang sewa menara.
Saratoga opimistis prospek masa depan perusahaan yang melantai di bursa sejak 26 Juni 2013 tersebut.
Saratoga terus melakukan investasi di tiga sektor utama yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, yaitu sektor jasa dan layanan konsumen, infrastruktur, dan sumber daya alam.
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk didirikan Edwin Soeryadjaya dan sandiaga S. Uno pada tahun 1998. Saratoga merupakan perusahaan investasi aktif.
Saratoga aktif dalam mengella perusahaa investasinya serta menjajaki peluang investasi di Indonesia. (ltc)