Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Usaha TOWR Kantongi Pinjaman US$50 juta

Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mengantongi pinjaman senilai US$50 juta dari International Finance Corporation (IFC) untuk mengakuisisi perusahaan menara telekomunikasi.

Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mengantongi pinjaman senilai US$50 juta dari International Finance Corporation (IFC) untuk mengakuisisi perusahaan menara telekomunikasi.

Sekretaris Perusahaan Sarana Menara Arif Pradana menyampaikan fasilitas pinjaman yang setara Rp500 miliar itu akan digunakan oleh anak usaha perseroan yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) untuk sejumlah ekspansi.

“Dana digunakan Protelindo antara lain mengakuisisi saham/kepemilikan suatu perusahaan yang memiliki site telekomunikasi,” ujarnya dalam informasi yang dirilis Kamis(25/7/2013).

Aksi akuisisi yang dimaksud itu bisa jadi adalah PT Dayamitra Telekomunikasi, perusahaan menara milik PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Seperti diketahui, 4 perusahaan menara telekomunikasi saat ini dalam proses tender untuk mengambil alih sekitar 49% saham Mitratel, termasuk Sarana Menara.

Ketiga perusahaan menara lain ialah PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, PT Solusi Tunas Pratama Tbk, dan PT Inti Bangun Sejahtera Tbk.

Selain digunakan untuk akuisisi perusahaan, fasilitas pinjaman dari anak usaha Bank Dunia tersebut akan dipakai untuk mengakuisisi site telekomunikasi, dan untuk proyek pembangunan build to suit di site telekomunikasi.

Fasilitas pinjaman IFC itu akan jatuh tempo pada 23 Juli 2023 dengan pengenaan beban bunga berdasarkan London Interbank Offered Rate atau LIBOR ditambah margin yang berlaku, yakni 4,05%,3,8%, atau 3,6% per tahun tergantung pada pemenuhan rasio keuangan tertentu.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi Maret 2013, fasilitas pinjaman  IFC tersebut tercatat kurang dari 20% dibandingkan ekuitas perseroan.

Menurut skema pinjaman, fasilitas kredit diberikan kepada Protelindo Finance B.V selaku anak usaha Protelindo. Sedangkan Protelindo bertindak sebagai penjamin yang meyakinkan pemenuhan kewajiban Protelindo Finance atas fasilitas tersebut.

“Protelindo Finance dan Protelindo menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman pada 23 Juli 2013, masing-masing sebagai penerima pinjaman dan penjamin,” sebutnya.

Fasilitas pinjaman IFC itu akan diberikan oleh Protelindo Finance kepada Protelindo Netherlands B.V melalui skema pinjaman antar perusahaan. Dana tersebut akan digunakan oleh Protelindo Netherlands untuk membeli saham tambahan pada Protelindo Tower B.V, anak usaha yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Protelindo Netherlands.

Selanjutnya, Protelindo Tower akan meminjamkan dana yang diterima dari modal disetor tersebut kepada Protelindo melalui pinjaman antar perusahaan. Intinya, fasilitas pinjaman akan digunakan sepenuhnya oleh Protelindo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper