Bisnis.com, JAKARTA—PT Elnusa Tbk (ELSA) menjual 40% saham yang dimilikinya pada PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom) kepada afiliasi perseroan, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp45,6 miliar.
Seperti dikutip dari keterangan resmi Elnusa, Selasa (23/7/2013), total nilai transaksi sebesar Rp45,6 miliar itu setara 2,23% dari total ekuitas perseroan.
Oleh sebab itu, transaksi ini bukan merupakan transaksi material karena nilai transaksi penjualan saham tersebut tidak mencapai 20% dari ekuitas perseroan. Setelah penjualan saham ini, Telkom akan menjadi pemegang saham Patrakom 80%, sedangkan sisanya PT Tanjung Mustika 20%.
Elnusa dan Telkom telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli saham Patrakom pada 28 Juni 2013. Jika persyaratan perjanjian tersebut terpenuhi, Elnusa dan Telkom akan menandatangani akta jual beli secara notariil dengan harga dan jumlah saham yang telah disepakati dalam perjanjian.
“Penandatanganan akta jual beli akan segera dilaksanakan setelah Patrakom mendapatkan persetujuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait perubahan kepemilikan saham dalam Patrakom,” tulis Direktur Utama Elnusa Elia Massa seperti dikutip dari keterbukaan, Selasa (23/7/2013).
Patrakom adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi yang diberikan hanya bagi perusahaan-perusahaan, bukan publik. Patrakom juga merupakan perusahaan penyelenggara telekomunikasi jaringan tetap tertutup.
Elnusa adalah entitas anak dari PT Pertamina (Persero), di mana pemegang saham mayoritasnya adalah Pemerintah Republik Indonesia. Sebaliknya, pemegang saham mayoritas Telkom adalah Pemerintah Republik Indonesia. Dengan demikian, rencana transaksi ini merupakan transaksi afiliasi.
Menurut KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan, nilai pasar wajar 40% kepemilikan saham pada Patrakom adalah Rp44,739 miliar. Dengan demikian, harga jual 40% kepemilikan saham Patrakom sebesar Rp45,6 miliar adalah lebih tinggi dari nilai pasar wajarnya.
“Penjualan seluruh saham yang dimiliki Elnusa dalam Patrakom adalah sejalan dengan rencana jangka panjang kami untuk fokus pada bisnis inti dan menciptakan recurring income untuk sustainabilitas kinerja kami,” ujar manajemen Elnusa.
Dengan penjualan saham ini, Elnusa akan mendapatkan tambahan dana yang dapat dipergunakan untuk pengembangan bisnis yang fokus pada kompetensi perseroan, yaitu di bidang jasa energi.