Bursa Mesir. Foto: Bloomberg
BISNIS.COM, KAIRO--Indeks saham di Mesir anljok dalam dua minggu lantaran kelompok politik di negara Afrika Utara tidak setuju siapa yang harus menjadi perdana menteri sementara dan ada protes dari pihak lain [pendukung Presiden yang dilengserkan, Mohamed Mursi].
Indeks EGX 30 turun 0,4%, terbesar sejak 23 Juni ke 5,311.51 pada penutupan di Kairo, demikian laporan Bloomberg [7 Juli 2013 8:36 PM GMT+0700]. Saham yang diperdagangkan senilai sekitar 525 juta pound (US$75 juta) tertinggi dibandingkan dengan rata-rata harian selama enam bulan yang mencapai 304 juta pound.
Setelah melonjak 14% pekan lalu, terbesar sejak pekan yang berakhir 28 Juni 2012, ketika Mohamed Mursi digulingkan sebagai presiden, Commercial International Bank Mesir SAE, pemberi pinjaman terbesar kepada publik, kehilangan 1,1%.
Peraih Nobel Perdamaian Mohamed ElBaradei mengatakan dia menerima tawaran untuk menjadi perdana menteri sementara, memicu sikap keberatan dari Partai Nour Islam dan pemimpin pembantu presiden mengatakan belum ada seorang pun telah diberikan pekerjaan. Pendukung dan penentang Mursi merencanakan protes hari ini setelah bentrokan menewaskan sekitar 36 orang sejak 5 Juli.
“Ketegangan dan keprihatinan atas kekerasan mungkin masih ada, di samping oposisi dari Partai Nour ke ElBaradei,” kata Wafik Dawood, direktur institusional penjualan Mega Investments Securities di Kairo, melalui telepon.
Investor Arab adalah pembeli bersih sekitar £ 26 juta hari ini [Minggu, 7/7/2013], sementara investor Mesir dan asing non-Arab adalah penjual bersih masin-masing 4 juta poundsterling dan 22 juta pound, menurut data yang diposting di website bursa.
Bank Commercial International mundur ke £ 34,54, sementara Mesir Kuwait Holding Co turun 2,5% menjadi 78 sen AS.
Di tempat lain di wilayah ini, Indeks Tadawul Arab Saudi All Share (SASEIDX) meningkat 0,6% seperti Almarai Co (ALMARAI), produsen makanan terbesar di negara itu, melaporkan peningkatan 5% pada laba mereka. Saham naik 1,7% menjadi 73 riyal, penutupan tertinggi sejak Februari 2006.
Di Kuwait, Al-Madina for Finance & Investment Co melonjak 15%, terbesar dalam hampir tiga tahun, pada hari pertama perdagangan setelah suspensi tiga bulan. Kuwait SE Indeks Harga naik 0,3%.
Indeks saham Dubai naik 0,7% menjadi 2,280.34, tertinggi dalam dua minggu, dan indeks Abu Dhabi naik 0,5%. Indeks 30 MSM Muscat dan Indeks Bahrain All Share masing-masing naik 0,1% dan 0,2% persen, sementara Indeks Qatar QE (DSM) mundur 0,1%.
Di Israel, saham IDB Holding Corp (IDBH) 's kehilangan 5,9% ke rekor setelah pengusaha Argentina Eduardo Elsztain memutuskan untuk investasi lebih lanjut di perusahaan utang-kekurangan.
Indeks TA-25 (TA-25), naik 0,6% , dipimpin oleh Perrigo Co.
