Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS: Stimulus Moneter AS Melemah, Permintaan Turun

BISNIS.COM, SINGAPURA-Harga emas berfluktuasi karena investor mempertimbangkan prospek permintaan fisik yang meningkat terhadap berkurangnya stimulus moneter AS. Emas spot diperdagangkan pada US$1.246,32 per ounce pada pukul 14.27 di Singapura dari US$1.243,50,

BISNIS.COM, SINGAPURA-Harga emas berfluktuasi karena investor mempertimbangkan prospek permintaan fisik yang meningkat terhadap berkurangnya stimulus moneter AS.

Emas spot diperdagangkan pada US$1.246,32 per ounce pada pukul 14.27 di Singapura dari US$1.243,50, setelah bergerak naik dan turun setidaknya sebesar 0,2%. Logam mulia itu sempat turun menjadi US$1.180,50 pada 28 Juni, terendah sejak Agustus 2010.

Nilai emas telah merosot 23% pada kuartal kedua setelah Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan Fed dapat memperlambat pembelian aset tahun ini jika ekonomi terus membaik. Data pada 5 Juli mungkin menunjukkan perusahaan di AS menyerap lebih banyak pekerjaan di bulan lalu.

Adapun harga emas sempat turun 0,7% pada Selasa (2/7/2013) karena dolar AS menguat. Sementara survei menunjukkan tingkat pengangguran AS turun menjadi 7,5% bulan lalu, dari 7,6% pada Mei, setelah negara itu menyerap 165.000 pekerjaan.

Sementara harga emas untuk pengiriman Agustus naik sedikit berubah pada US$1.245 per ounce di Comex setelah turun 1% pada Selasa lalu karena data menunjukkan pesanan untuk pabrik-pabrik AS naik pada Mei. (46/yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper