BISNIS.COM, JAKARTA—Henan Putihrai Analytics memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (19/6/2013) bergerak di kisaran 4.765—4.900.
Sementara itu, bursa Jepang dan Australia dibuka menguat pada awal perdagangan pagi ini, di tengah penantian akan keputusan FED.
Di sisi lain, nilai tukar Yen terhadap Dolar AS kembali melemah, dan Jepang melaporkan trade deficit mencapai US$10,4 miliar.
Bursa AS ditutup menguat didorong oleh ekspektasi investor terhadap kelanjutan suku bunga rendah oleh FED. CPI naik tipis 0,1% pada Mei, setelah turun 0,4% di bulan sebelumnya yang disebabkan oleh biaya perumahan, sewa rumah, dan listrik yang meningkat, sedangkan inflasi naik 0,2%.
Namun, inflasi masih bergerak normal karena berkurangnya biaya dari sektor kesehatan. Pertumbuhan inflasi yang melambat diperkirakan dapat digunakan sebagai alasan FED dalam mempertahankan suku bunga rendah.
Di sisi lain, Departemen tenaga kerja melaporkan rata-rata upah pekerja per jam di AS turun 0,2% pada Mei, kendati sempat naik tipis 0,5% selama 12 bulan terakhir setelah disesuaikan dengan inflasi.
Namun, pertumbuhan upah yang lambat dari bursa tenaga kerja berpotensi menyebabkan masyarakat kehilangan daya beli, sedangkan belanja konsumen menjadi kunci pertumbuhan ekonomi AS yang lebih cepat.
Sentral Bank diperkirakan masih mengharapkan melihat pertumbuhan ekonomi yang cepat terutama didorong oleh data tenaga kerja yang lebih baik sebelum mengurangi stimulus moneter, sehingga investor beranggapan bahwa FED akan melanjutkan kebijakan suku bunga rendah.
Konstruksi rumah baru dilaporkan kembali naik 6,8% ke level 914k pada Mei, walaupun konsensus memprediksi perbaikan pada bulan ini sampai level 950k. Data yang lebih baik ini disebabkan oleh pertumbuhan pembangunan apartmen dan memberikan sinyal bahwa sektor konstruksi masih bergerak membaik.
Bursa Eropa ditutup melemah tipis masih disebabkan oleh kekhawatiran investor terkait kelanjutan stimulus FED. ZEW indicator Jerman (indeks yang mengukur kepercayaan terhadap pertumbuhan ekonomi Jerman) mengalami kenaikan 2,1 poin di bulan ini ke level 38.5, diatas perkiraan analis 38.