BISNIS.COM, JAKARTA— Perusahaan jasa transportasi darat khusus bahan berbahaya dan beracun (B3), PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp200 miliar pada semester II tahun ini.
Direktur Keuangan Sidomulyo Selaras Erwin Hardiyanto mengatakan rencana itu sudah disetujui oleh para pemegang saham dalam RUPS Luar Biasa yang digelar hari ini, Jumat (14/6/2013).
“Alokasi obligasi Rp200 miliar untuk ekspansi pembangunan infrastruktur berupa sarana cuci kendaraan dan chemical warehouse, beli mesin, dan lahan untuk storage tank yang lokasinya di Merak, Cilegon,” ujarnya dalam paparan publik, Jumat (14/6/2013).
Erwin mengatakan setelah disetujui oleh para pemegang saham, perseroan baru akan memproses penerbitan obligasi ini, seperti mulai penunjukkan penjamin emisi. Dirinya berharap obligasi bisa diterbitkan semester II ini.
Terkait ekspansi infrastruktur itu, perseroan saat ini masih melakukan studi kelayakan dan menyiapkan tanah seluas 5,3 hektare untuk pembangunan fasilitas tersebut. Tanahnya saat ini sedang dalam proses pemagaran dan pemadatan. Proyek ini ditargetkan selesai 2015.
Erwin menambahkan tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp60 miliar, di mana Rp50 miliar di antaranya berasal dari pinjaman bank dan sisanya dari kas internal.
Dari total belanja modal itu, sebesar Rp25 miliar dialokasikan untuk pembelian armada, sedangkan sisanya sekitar Rp35 miliar akan digunakan untuk proses pemagaran dan pemadatan tanah untuk proyek ekspansi infrastruktur tadi.