Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI: IHSG Diprediksi Masih Tertekan, Inilah 14 Saham Layak Beli

BISNIS.COM, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih Akan tertekan terbatas pada perdagangan hari ini, Selasa (11/6/2013).

BISNIS.COM, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih Akan tertekan terbatas pada perdagangan hari ini, Selasa (11/6/2013).

Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan hal tersebut terjadi seiring melemahnyan indeks Dow Jones.

"Pola Two Black Crows terbentuk atas IDX mengindikasikan Bearish Continuation di hari ini. Indeks akan bergerak pada kisaran 4.713-4.831," paparnya dalam riset yang diterima Bisnis, Selasa (11/6/2013).

Dia juga menambahkan, investor dihimbau untuk tetap mencermati pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS setelah NDF dolar AS terhadap rupiah berada pada levl 10.000-10.100 dibandingkan rate didalam negeri yang berada pada kisaran level 9.810.

"Investor juga harus mencermati perilaku investor asing yang kembali membukukan Net Sell Rp -1.23 triliun dalam perdagangan kemarin," ujarnya. (ra)

Berikut sejumlah saham yang masih mendapat rekomendasi beli pada hari ini.

SMGR 15800-16700 (TP 2013F:21200) Pola Bullish Harami terbentuk atas SMGR mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 16250

PGAS 5250-5650 (TP 2013F:6700) Pola Bullish Harami terbentuk atas PGAS mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 5400.

HRUM 3975-4150 (TP 2013F:4575) Pola Matching High terbentuk atas HRUM mengindikasikan melambatnya profit taking. BOW 4025

MAPI 7350-8350 (TP 2013F:10200) Pola Two Black Crows terbentuk atas MAPI mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 7700

ICBP 10950-12000 (TP 2013F:13000) Pola Three Black Crows terbentuk atas ICBP mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 11300

SMRA 2375-2650 (TP 2013F:3300) Pola Two Black Crows terbentuk atas SMRA mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 2475

GGRM 50400-51950 (TP 2013F:60000) Pola Three Black Crows terbentuk atas GGRM mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 51100

KLBF 1300-1380 (TP 2013F:1720) Pola Three Black Crows terbentuk atas KLBF mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 1330

BBCA 9050-9800 (TP 2013F:11800) Pola Three Black Crows terbentuk atas BBCA mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 9350

BSDE 1780-1960 (TP 2013F:2400). Pola Three Black Crows terbentuk atas BSDE mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 1840

TOTL 1140-1260 (TP 2013F:1440) Pola Five Black Crows terbentuk atas TOTL mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 1180

UNVR 27000-28800 (TP 2013F:34950) Pola Two Black Crows terbentuk atas UNVR mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 27600

BMRI 8600-9450 (TP 2013F:10650) Pola Three Black Crows terbentuk atas BMRI mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 8950

INTP 21800-22600 (TP 2013F:29600) Pola Three Black Crows terbentuk atas INTP mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 22100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper