BISNIS.COM, JAKARTA—Bursa negara berkembang menguat untuk pertama kalinya dalam 5 hari, seiring dengan rebound saham-saham di Turki dan investor mempertimbangkan prospek pemberian stimulus dari Federal Reserve.
Indeks MSCI Emerging Markets naik 0,4% ke 1.002,44 pada pukul 15:10 waktu New York atau pukul 02:10 WIB.
Presiden Fed Bank of Atlanta Dennis Lockhart mengatakan data terbaru AS menggambarkan ekonomi tidak terlalu kuat untuk memutuskan pengurangan pembelian obligasi.
“Banyak pembahasan mengenai exit strategy, tetapi pimpinan yang lebih tenang mengatakan kita belum terlalu kuat untuk keluar dari quantitative easing,” ujar Alan Gayle, Senior Strategist RidgeWorth Capital Management, seperti dikutip Bloomberg.
Dia juga memprediksi bursa negara berkembang akan naik lebih tinggi karena terlihat pasar melakukan penyesuaian dari perubahan kebijakan dan adanya potensi permintaan dari negara-negara berkembang.
Sembilan dari 10 kelompok yang ada menguat, dipimpin oleh kenaikan sektor kesehatan dan konsumer.
Indeks Borsa Istanbul Stock Exchange National 100 melonjak sejak September 2011 seiring dengan saham Turkiye Garanti Bankasi AS dan Akbank TAS naik 5,1%. Saham-saham di Russia menguat dari pelemahannya selama 6 pekan. Sementara itu, Ibovespa melemah.
INDEKS MSCI Emerging Market Naik 0,4% ke 1.002,44
BISNIS.COM, JAKARTA—Bursa negara berkembang menguat untuk pertama kalinya dalam 5 hari, seiring dengan rebound saham-saham di Turki dan investor mempertimbangkan prospek pemberian stimulus dari Federal Reserve.Indeks MSCI Emerging Markets naik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Gita Arwana Cakti
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
35 menit yang lalu
Indeks Bisnis-27 Ditutup Turun, Saham CTRA, PGAS, & ANTM Melaju
49 menit yang lalu
Sederet Proyeksi Kebijakan Trump Bikin Waswas Pasar Modal RI
7 jam yang lalu