BISNIS.COM, JAKARTA—BUMN tambang, PT Timah Tbk, telah menggunakan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp45,24 miliar dan biaya operasional (operational expenditure/opex) senilai Rp25,76 miliar sepanjang empat bulan pertama tahun ini.
Sekretaris Perusahaan Timah Agung Nugroho menyebutkan pada April 2013, perseroan melakukan pemboran prospeksi dan pemboran rinci di perairan Kundur dan Bangka dengan tiga kapal bor selama dua pekan pada bulan lalu.
“Untuk kegiatan pemboran di darat, dilakukan pemboran indikasi primer untuk wilayah Bangka dan Belitung, dan kegiatan pemboran alluvial di pulau Bangka masih berjalan untuk mengevaluasi produk penambangan,” paparnya dalam keterangan tertulis kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (8/5/2013).
Adapun untuk bulan ini perseroan akan melakukan kegiatan eksplorasi berupa pemboran prospeksi dan pemboran rinci yang akan dilakukan dengan enam kapal bor.
“Dua kapal bor dialokasikan di perairan Kundur dan empat kapal bor lainnya di perairan Bangka. Sementara untuk pemboran darat difokuskan ke Belitung, Bangka Selatan, dan Bangka Utara,” tambahnya.