BISNIS.COM, JAKARTA—PT Alam Karya Unggul Tbk (AKKU) berencana melakukan perubahan bidang usaha utama dari produsen kemasan plastik menjadi perusahaan tambang.
Dalam rencana tersebut, perusahaan yang sebelumnya bernama PT Aneka Kemasindo Utama Tbk itu, berencana mengambilalih 99,97% saham PT Borneo Mining Kontraktor (BMK) senilai Rp1,57 miliar.
Selain itu, perseroan akan melakukan divestasi 99,99% saham anak usahanya PT Aneka Plastindo Yutama (APY) dengan menjualnya kepada PT Asia Prima Packaging dengan nilai transaksi Rp8,4 miliar.
Direktur Utama Alam Karya Unggul Bambang Adhi Pratomo menuturkan perseroan memiliki kinerja keuangan yang menurun yang ditunjukkan dengan penurunan pendapatan dan kerugian yang dialami perseroan.
“Kami akan kesulitan untuk mempertahankan eksistensi di masa mendatang sebagai perusahaan terbuka. Untuk itu, perusahaan berencana melakukan langkah strategis guna mempertahankan nilai perseroan,” ujarnya dalam keterbukaan informasi menjawab permintaan penjelasan di Bursa Efek Indonesia (BEI) seperti dikutip Bisnis, Minggu (5/5/2013).
Dengan mempertimbangkan kinerja keuangan perseroan yang terus turun, ujarnya, perseroan diperkirakan tidak akan dapat melanjutkan kegiatan usaha di bidang industri kemasan.
Seiring dengan rencana kegiatan usaha perseroan untuk bergerak di sektor pertambangan, perseroan berencana melakukan perubahan bidang usaha utama dari semula bergerak di bidang industri, perdagangan, jasa, dan pengangkutan, menjadi bergerak di bidang perdagangan dan jasa umum, meliputi investasi pada bidang pertambangan umum dan jasa pertambangan melalui entitas anak.
Penyewaan alat berat untuk pertambangan merupakan hanya salah satu bagian dari bisnis yang akan digeluti perseroan.
Alam Karya optimistis dapat mengembangkan investasi secara lebih terbuka dan bertahap pada sektor itu seiring dengan prospek kebutuhan komoditas dunia yang membutuhkan pasokan bahan baku tambang.
“Perseroan hendak mempersiapkan sarana dan fasilitas penunjang utama kegiatan perseroan dengan mengambilalih perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan alat berat pertambangan, Borneo Mining Kontraktor,” tuturnya.
Rencana transaksi tersebut merupakan bagian dari rencana jangka panjang perseroan dan akan menjadikan perseroan menjadi perusahaan yang baik dan memiliki potensi pengembangan usaha di masa yang akan datang.