Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BLOK TONGA: Grup Bakrie beli 41% PI dari Grup Recapital

BISNIS.COM, JAKARTA—Emiten tambang migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mengakuisisi tambahan hak partisipasi (participating interest/PI) sebesar 41% di Blok Tonga senilai US$41,7 juta.

BISNIS.COM, JAKARTA—Emiten tambang migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mengakuisisi tambahan hak partisipasi (participating interest/PI) sebesar 41% di Blok Tonga senilai US$41,7 juta.

Tambahan PI tersebut didapatkan melalui pembelian saham dari PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN) dan PT Capital Petroline, dua perusahaan yang tergabung dalam Grup Recapital  yang didirikan oleh trio Rosan P. Roeslani, Sandiaga S. Uno, dan Elvin Ramli.

Direktur Utama Energi Mega Persada Imam Agustino dalam keterangan resminya, Jumat (19/4) mengatakan dengan demikian, perseroan telah menambah efektif kepemilikan PI di Blok Tonga dari sebelumnya 53,43% menjadi 94,28%.

“Kami melihat banyak prospek yang dapat dikembangkan dari blok ini. Kami berharap bisa memproduksikan cadangan dan sumber daya minyaknya dalam waktu dekat ini,” ujarnya dalam keterangan resminya hari ini, Jumat (19/4/2013).

Blok Tonga adalah blok minyak yang sudah berproduksi yang berlokasi di Sumatra Utara. Blok tersebut memiliki cadangan minyak terbukti dan terukur (2P) sebesar 3,54 juta barel dan sumber daya prospektif sebesar 61 juta barel.

Berdasarkan catatan Bisnis, selain Blok Tonga, Energi Mega juga mengelola sejumlah blok migas lainnya, baik yang dikelola sendiri mau pun yang dikerjakan bersama dengan perusahaan migas lain.

Sebut saja Blok Gebang, Blok Malacca Straits, Blok Sungai Gelam, Blok Semberah, Blok Bentu, Blok Korinci Baru, Blok Offshore North West Java (ONWJ), Blok Kangean, dan Blok Masela.

Selain mengelola blok migas konvensional, Energi Mega juga mengelola blok migas nonkonvensional atau Blok Gas Metana Batu bara (Coal Bed Methane/CBM), yaitu di Blok Sangatta-2 dan Blok Tabulako.

Di sisi lain, Capitalinc Investment sendiri sebelum terjun di bisnis migas, awalnya bergerak di bidang jasa pembiayaan dan melakukan investasi pada berbagai kegiatan usaha seperti jalan tol, pengolahan air, dan lain-lain.

Pada September 2010, Capitalinc Investment mengakuisisi 5 perusahaan yang bergerak di industri minyak dan gas bumi. Selain itu, perseroan juga telah menandatangani aliansi strategis dengan 2 perusahaan migas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper