Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILAI TUKAR: Yen Menguat Ke Level 98,28/US$

BISNIS.COM, SYDNEY--Nilai tukar yen menguat sementara saham berjangka Jepang terpuruk setelah Departemen Tresuri AS menyatakan akan menekan Jepang untuk menahan diri untuk menurunkan mata uang.

BISNIS.COM, SYDNEY--Nilai tukar yen menguat sementara saham berjangka Jepang terpuruk setelah Departemen Tresuri AS menyatakan akan menekan Jepang untuk menahan diri untuk menurunkan mata uang.

Di pihak lain, para investor menunggu laporan pertumbuhan ekonomi China dan produksi industri.

Berdasarkan data Bloomberg, Senin (15/4/2013), yen naik ke level 98,28 per dollar AS, level tertinggi dalam sepekan.

Indeks Jepang Nikkei 225 Stock Average berjangka tergelincir 0,2% dan Standard & Poor's 500 berjangka tak banyak berubah.

Sementara itu, bursa saham berjangka Australia S&P/ASX 200 turun 0,4%, dan indeks Selandia Baru NZX 50 tergelincir 0,1%. Adapun harga emas turun 1,6%.

Jepang akan diingatkan pada janjinya untuk tidak menurunkan nilai tukar ketika Menteri Keuangan G20 bertemu pada pekan ini. Dalam rilis yang disampaikan di Washington 12 April 2013, Departemen Keuangan AS akan menekankan Jepang untuk menghindari target mata uang untuk tujuan kompetitif.

Menurut perkiraan tengah analis yang disurvei di Beijing, pertumbuhan ekonomi China diperkirakan hanya 8% pada kuartal pertama tahun ini atau turun 8,2% dari proyeksi Februari.

"Anda tidak bisa mengatakan tidak ada perang mata uang yang terjadi," kata Bill Gross, orang yang mengelola dana obligasi terbesar di dunia pada Pacific Investment Management Co seperti dikutip Bloomberg. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Fahmi Achmad
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper