Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tentang IPO, Blue Bird masih Bungkam

BISNIS.COM, JAKARTA--Kelompok usaha taksi Blue Bird Group masih tutup mulut tentang penawaran umum perdananya (initial public offering/IPO) meskipun sudah ditanyakan oleh otoritas bursa saham yaitu PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

BISNIS.COM, JAKARTA--Kelompok usaha taksi Blue Bird Group masih tutup mulut tentang penawaran umum perdananya (initial public offering/IPO) meskipun sudah ditanyakan oleh otoritas bursa saham yaitu PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Memang ditagih ke kami juga, tetapi belum ada keputusannya. Baik tahun atau tidak, dengan siapa, kami inginnya tahun ini dan secepatnya, tetapi masih belum dapat diumumkan apa-apa," ujar VP Business Development Blue Bird Group Noni Purnomo hari ini (15/4/2013).

Hal itu diungkapkan Noni dalam kerja sama Blue Bird Group dengan 7-Eleven siang ini yang memudahkan pelanggan memesan taksi yang identik dengan warna biru tersebut di gerai 7-Eleven.

Sebelumnya manajemen BEI pernah mempertanyakan rencana IPO perusahaan taksi tersebut terkait dengan niatan Blue Bird Group mencatatkan kode sahamnya di papan bursa.

Pada Februari, Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen mengatakan bahwa gelagat rencanan pencatatan saham Blue Bird Group belum terlihat, terkait dengan rencana IPO beberapa perusahaan saham lain.

Bahkan rencana itu belum terlihat sejak perusahaan taksi lain yang sudah mencatatkan diri di bursa yaitu PT Express Transindo Utama Tbk (Express Group) menyampaikan dokumen hingga sudah IPO sejak November tahun lalu.

Sebelumnya Bisnis mencatat Blue Bird Group berencana melepas 20%--40% sahamnya dalam IPO dan sudah menunjuk dua penjamin emisi yaitu Credit Suisse dan UBS AG dengan target dana raihan US$250 juta dengan target valuasi perusahaan mencapai US$1 miliar.

Pada kesempatan yang sama Noni mengatakan kelompok usaha itu masih akan melebarkan sayap ke beberapa daerah di luar Pulau Jawa, terutama mengingat sudah mendapatkan izin operasional di Padang (Sumbar) dan Pekanbaru (Riau).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Noni Purnomo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper