Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG HARI INI: BBRI, ASRI Diandalkan Dongkrak IHSG

BISNIS.COM, JAKARTA-Indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini (12/4/2013) diprediksi bakal menguat di level 4.850-4.980 dan saham-saham yang diperkirakan bakal mendorong penguatan IHSG a.l. BBRI, ASRI, ITMG, CPIN."Secara teknikal penguatan

BISNIS.COM, JAKARTA-Indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini (12/4/2013) diprediksi bakal menguat di level 4.850-4.980 dan saham-saham yang diperkirakan bakal mendorong penguatan IHSG a.l. BBRI, ASRI, ITMG, CPIN.

"Secara teknikal penguatan IHSG menghasilkan sinyal golden cross pada indikator slow stochastic," kata Betrand Raynaldi, Head of Research PT.eTrading Securities, Jumat (12/4/2013).

Pada perdagangan kemarin (11/4/2013), Indeks Dow Jones ditutup naik 62,90 poin (+0,42%) ke 14.865,14 di tengah rilis data jobless claim AS yang lebih baik dari ekspektasi. Minyak light sweet diperdagangkan di level US$93 per barel di New York, setelah IEA memangkas perkiraan permintaan minyak dunia.

IHSG kemarin (11/4/2013) ditutup naik 46,79 poin (+0,96%) dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler dengan saham yang paling banyak dijual a.l. BBRI, ASRI, ITMG, CPIN, SMGR. Sementara Rupiah terdepresiasi Rp9.706 per US$.

Research Analyst PT Indo Premier Securities Muhammad Wafi merekomendasikan beberapa saham unggulan untuk ditransaksikan dalam perdagangan hari ini yakni:

SMRA (2.375): Harga naik dengan pola full white body dengan volume dan tutup di area upper band. Stochastic goldencross dengan RSI crossing dan MACD negatif divergence.
Support ada 2.275 sementara resist ada di 2.450 kemudian 2.525. Stoploss jika break & close dibawah 2.225.

BSIM (290): Dari weekly chart, setelah bertahan di atas EMA50, harga break resist strong trend line diikuti oleh volume yang naik signifikan. Support 285 menjadi pemicu rally dengan target terdekat  300 kemudian 330. Cut loss jika break dan closing di bawah 280.

ASRI (1.020): Harga kembali naik di atas level psikologis 1.000 serta resist EMA(10,20). Jika mampu tembus resist trend line 1.030 maka target terdekat 1.060 kemudian 1.090. Cut loss jika closing di bawah 990.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper