BISNIS.COM, JAKARTA -- Seiring bergairahnya aktivitas perdagangan saham di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengadakan sekolah pasar modal 2013 guna menggenjot jumlah investor domestik.
“Kami harap dengan program ini, dapat meningkatkan pengetahuan mengenai pasar modal dan menambah jumlah investor baru,” ujar Ito Warsito, Direktur BEI, saat pembukaan di Gedung BEI, Rabu (10/4/2013).
Dia menjelaskan investor tidak perlu khawatir untuk berinvestasi di pasar modal karena Majelis Ulama Indonesia sudah menyatakan tidak haram dan bukan termasuk dalam kegiatan berjudi.
Menurutnya, lebih dari 50% jjumlah perusahaan yang tercatat di BEI sudah dinyatakan MUI masuk dalam kategori bertransaksi halal. Adapun nantinya peserta akan memiliki rekening di BEI, seiring dengan pengenalan investasi di pasar modal Indonesia.
Ito mengungkapkan saat ini investor domestik mulai meningkatkan transaksi perdagangan saham. Bahkan, menurutnya, investor domestik telah mendominasi hingga 60% dari total frekuensi perdagangan.
“Sebelumnya dalam empat tahun terakhir, investor asing masih menjadi mayoritas dalam transaksi perdagangan saham, namun kali ini investor domestik mulai percaya diri terhadap pasar modal kita,” tuturnya.