BISNIS.COM, SINGAPURA--Harga surat berharga negara AS tercatat berkinerja terbaik di dunia setelah lebih kecilnya penambahan jumlah tenaga kerja dari perkiraan pada Maret yang mengindikasikan the Fed akan melanjutkan pembelian obligasi untuk memacu perekonomian.
Berdasarkan indeks yang dikompilasi Bloomberg dan European Federation of Financial Bank of Analysts Sociaties, surat utang AS yang jatuh tempo 10 tahun dan lebih lama telah mencetak return sebesar 6,2% pada bulan lalu.
Kinerja obligasi AS tersebut merupakan penaikan terbesar dibandingkan dengan 144 indeks pasar obligasi di seluruh dunia.
"Perlambatan dalam pekerjaan AS memberikan alasan bagi orang untuk membeli surat berharga," kata Hiroki Shimazu, Ekonom SMBC Nikko Securities Inc seperti dikutip Bloomberg, Senin (8/4/2013).
Yield acuan obligasi AS 10 tahun turun 1 basis poin atau 0,01% menjadi 1,70% pada pukul 9.47 pagi di Tokyo. Harga dari 2% surat utang yang jatuh tempo pada Februari 2023 itu tercatat 102 22/32.
The Federal Open Market Committee sebelumnya pada 20 Maret menyatakan akan melanjutkan program pembelian obligasi sampai pasar tenaga kerja meningkat secara substansial.
Ketua Fed Ben S Bernanke dijadwalkan akan memberikan pidato pada 7.15 sore di Atlanta. (Faa)