BISNIS.COM,JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Jum'at (5/4/2013), ditutup menguat 12,97 poin atau 0,26% ke level 4.935,58.
Rebound indeks telah terjadi sejak awal pembukaan pagi tadi akibat sentimen positif dari Jepang. Sepanjang sesi I, indeks bergerak sideways pada kisaran 4.930,09-4.948,75.
Di pihak lain, nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS sebesar Rp7 atau 0,07% pada level Rp9.756/US$.
Saham LMPI tercatat sebagai saham yang teraktif diperdagangkan sepanjang sesi I disusul kemudian saham BNII dan BMTR.
Rebound IHSG pada sesi I dipicu oleh tujuh sektor yang bergerak positif yang dipimpin oleh sektor properti sebesar 1,07%. Tiga sektor yang bergerak negatif adalah sektor industri dasar, infrastruktur, dan perdagangan.
Dari regional, bursa Asia bergerak beragam yang mana penguatan terjadi di bursa Jepang. Indeks Nikkei 225 naik 3,22%, Kospi turun 1,64%, Hang Seng turun 2,37%, dan ASX 200 turun 0,17%.
Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 118 saham menguat, 81 saham melemah, 106 saham tak bergerak, dan 135 saham tak diperdagangkan.
Frekuensi perdagangan di pasar reguler pada sesi I tercatat 84.203 kali dengan 5 juta lot saham senilai Rp2,17 triliun.
Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp909,7 miliar dengan transaksi jual sebesar Rp769 miliar sehingga asing membukukan transaksi beli bersih Rp140,7 miliar.
Berikut data pasar selengkapnya:
Saham Pencetak Untung Terbesar:
* PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH) +Rp2.000 ke Rp16.000
* PT Mayora Indah Tbk (MYOR) +Rp1.500 ke Rp29.500
* PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) +Rp550 ke Rp10.550
Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Indosat Tbk (ISAT) –Rp300 ke Rp6.550
* PT United Tractors Tbk (UNTR) -Rp300 ke Rp18.900
* PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) -Rp250 ke Rp38.150