Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Ditutup Berjatuhan, Indeks S&P 500 Terseret ke Level 1.553,69

BISNIS.COM, NEW YORK—Bursa saham AS jatuh pada penutupan perdangangan kemarin, Rabu (3/4/2013), menyeret indeks S&P 500 turun dari rekornya, seiring saham-saham sektor energI dan keuangan yang turun setelah harga minyak jatuh dan lebih buruk

BISNIS.COM, NEW YORK—Bursa saham AS jatuh pada penutupan perdangangan kemarin, Rabu (3/4/2013), menyeret indeks S&P 500 turun dari rekornya, seiring saham-saham sektor energI dan keuangan yang turun setelah harga minyak jatuh dan lebih buruk dari perkiraan yang memicu kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks S&P 500 turun 1,1% ke level 1.553,69 pada pukul 4 sore di New York, penurunan terbesar sejak 25 Februari.

Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average turun 111,66 poin atau 0,8% ke level 14.550,35. Indeks Russel 200 turun 1,7%. Sebanyak 7,2 miliar saham ditransaksikan di bursa Wall Street atau 14% di atas rerata 3 bulan.

Saham-saham yang berkontribusi negatif terhadap pergerakan bursa Wall Street a.l. Bank of America Corp dan Morgan Stanley yang turun lebih dari 2,7%. Saham Pulte Group Inc tergelincir 4,3% sedangkan saham Zynga Inc naik 15% setelah menyatakan akan memperkenalkan judi online di Inggris.

“Dua data yang muncul di bawah ekspektasi telah membuat ketakutan pasar modal hari ini,” kata Chad Morganlander, Manajer Investasi Stifel Nicolaus & Co seperti dikutip Bloomberg.

“Orang-orang fokus pada laporan pekerjaan dan jumlah ADP yang akan membuat investor lebih bergairah,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper