Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Koreksi Menuju Kisaran 4.850-4.875

BISNIS.COM, JAKARTA - Indeks Dow Jones Industrial akhirnya terkoreksi juga.  Sentimen negatif dari data ekonomi ditambah dengan kekhawatiran tentang aksi militer dari Korea Utara, telah membuat indeks DJI terkoreksi 111,66 poin (-0,76%) dan ditutup

BISNIS.COM, JAKARTA - Indeks Dow Jones Industrial akhirnya terkoreksi juga.  Sentimen negatif dari data ekonomi ditambah dengan kekhawatiran tentang aksi militer dari Korea Utara, telah membuat indeks DJI terkoreksi 111,66 poin (-0,76%) dan ditutup pada level 14.550,35.  

Posisi penutupan ini signalnya bearish karena tipis di bawah suport pertama di 14.570.

Level psikologis 5.000 adalah resisten pertama bagi IHSG hari ini.  Akan tetapi, adanya sentimen negatif dari bursa regional, sepertinya membuat pemodal lebih mewaspadai kemungkinan terjadinya penembusan atas suport pertama di 4.948.  

Penembusan atas suport di 4.948 akan mengakhiri tren naik jangka pendek IHSG dengan potensi koreksi menuju kisaran 4850-4875.

Semua tergantung dari aliran dana asing yang hingga perdagangan kemarin masih terus merangsek ke Bursa Efek Indonesia.  

Kalau melihat posisi terakhir, aksi profit taking sebenarnya sudah mulai melanda.  Pada saham Big Caps, baru BBRI yang sudah berada dalam trend turun.  

Untuk saham lapis kedua, saham sektor properti dan konstruksi juga sudah banyak yang sudah berada dalam trend turun.  

Level 5000 sudah pasti akan tercapai di tahun ini.  Masalahnya hanya tinggal waktu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Others
Sumber : Satrio Utomo : Analis Universal Broker
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper