BISNIS.COM, SINGAPURA--Nilai tukar dollar AS ditransaksikan menyentuh level terendah dalam 1 bulan terhadap yen sebelum data pekan ini yang diperkirakan menunjukkan pemulihan pasar kerja AS tidak cukup cepat untuk mendorong the Fed mengurangi stimulus moneter.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks dollar turun untuk hari ketiga pada perdagangan kemarin setelah laporan swasta menunjukkan pertumbuhan manufaktur melamban dalam 3 bulan.
Nilai tukar euro tetap lebih rendah terhadap mata uang Jepang sebelum Presiden Italia Giorgio Napolitano bertemu dengan para penasihat hari ini untuk membicarakan pembentukan pemberintahan baru.
Dollar AS ditransaksikan sedikit berubah terhadap yen pada level 93,22 per yen hingga pukul 8.35 pagi di Tokyo setelah sebelumnya tergelincir 0,2% ke level 93,06 per yen, terendah sejak 6 Maret.
Sementara itu, euro ditransaksikan pada level 119,77 per yen setelah terdepresiasi 0,8% ke level 119,79 pada perdagangan sebelumnya.
Indeks dollar AS turun 0,3% ke level 82,733 pada perdagangan kemarin. Indeks sempat menyentuh 83,302 pada 27 Maret, level tertinggi sejak 3 Agustus.
"Ekonomi AS tidak cukup kuat untuk membuat penurunan signifikan pada tingkat pengangguran," kata Peter Dragicevich, Ekonom Mata Uang Commonwealth Bank of Australia yang berbasis di Sydney seperti dikutip Bloomberg.
(faa)
NILAI TUKAR: Dolar AS Sentuh Level Terendah 1 Bulan Terhadap Yen
BISNIS.COM, SINGAPURA--Nilai tukar dollar AS ditransaksikan menyentuh level terendah dalam 1 bulan terhadap yen sebelum data pekan ini yang diperkirakan menunjukkan pemulihan pasar kerja AS tidak cukup cepat untuk mendorong the Fed mengurangi stimulus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
34 menit yang lalu
Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat, Saham BRPT, TOWR, dan BMRI Melaju
43 menit yang lalu
BEI Kantongi 22 Calon Emiten dalam Pipeline IPO
55 menit yang lalu