Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA: MSCI Asia Pasifik Turun 0,8%

BISNIS.COM, TOKYO--Bursa saham Asia turun yang dimotori oleh saham sektor tembaga setelah laporan data ekonomi di Jepang dan China meleset dari perkiraan.Berdasarkan data Bloomberg, Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,8% hingga pukul 11.51 waktu Tokyo.

BISNIS.COM, TOKYO--Bursa saham Asia turun yang dimotori oleh saham sektor tembaga setelah laporan data ekonomi di Jepang dan China meleset dari perkiraan.

Berdasarkan data Bloomberg, Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,8% hingga pukul 11.51 waktu Tokyo.

Sementara itu indeks Standard & Poor's 500 berjangka turun 0,1% setelah indeks menyentuh rekor pada pekan lalu.

Kontrak tembaga di Shanghai turun 1,9%, penurunan hari kelima sedangkan kontrak jagung merosot 3,9% ke level terendah sejak Juli setelah pemerintah AS menyatakan perserdiaan mereka lebih besar dari perkiraan.

Di pihak lain, mata uang Korea Selatan Won tergelincir 0,4% terhadap dolalr AS sedangkan dollar Australia tergelincir 0,2% terhadap dollar AS.

Sementara itu, nilai tukar Euro melemah terhadap mata uang mayoritas peers. Bursa Australia, Selandia Baru, dan Hong Kong masih tutup hari ini.

"Pasar tertekan karena Tankan [indeks kepercayaan Bank of Jepang] sedikit meleset dari perkiraan dan permintaan beli dari investor asing turun karena perayaan Paskah," kata Soichiro Monji, Kepala Analis Daiwa SB Investments Ltd yang berbasis di Tokyo seperti dikutip Bloomberg. (Bloomberg/faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper