BISNIS.COM, JAKARTA—Grup Sinar Mas Land, melalui anak usahanya PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), membentuk perusahaan patungan (joint venture) dengan AEON Grup untuk membangun mal senilai Rp2,5 triliun.
AEON Mall yang merupakan bagian dari AEON Grup merupakan pengembang dan operator pusat perbelanjaan terbesar di Jepang. Bersama dengan Sinar Mas Land, mereka akan membangun mal bergaya Jepang pertama di Indonesia.
“Kami memperkirakan proyek mal di BSD City ini akan menghabiskan total investasi Rp2,5 triliun. Nama perusahaan patungannya adalah PT ASML Indonesia,” ujar Michael Widjaja, Direktur Utama Grup Sinar Mas Land, di Hotel Hyatt, Jumat (8/3/2013).
Menurutnya, kepemilikan saham perusahaan patungan itu, mayoritas dimiliki AEON Grup sebesar 67%, sedangkan 33% dimiliki oleh Sinar Mas Land. Adapun pembangunan akan dimulai pada kuartal ketiga tahun ini dan diharapkan mulai beroperasi pada 2014 mendatang.
Michael mengungkapkan perseroan akan menggunakan kas internal dan pinjaman bank dengan porsi masing-masing sekitar 50% untuk membiayai proyek mal yang akan menempati lahan 10 hektare (ha) itu.
Soichi Okazaki, Direktur Utama AEON Mall menjelaskan prospek bisnis mal komersial di Indonesia pada beberapa tahun mendatang sangat menjanjikan.
“Meningkatnya kelas menengah Indonesia diiringi dengan semakin tingginya daya beli masyarakat mendorong AEON Mall untuk menanamkan investasi di Indonesia,” ujarnya.
Dia juga berharap kerja sama ini akan mampu memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan kedua perusahaan, dan memperkenalkan standar pelayanan terbaik ala Jepag dalam pengoperasioan mal komersial di Indonesia.
Pada tahun ini, Bumi Serpong tengah ekspansif pada tahun ini untuk mengembangkan lahan strategis miliknya dengan menggandeng investor asing.
Sebelumnya, Bumi Serpong juga telah menjalin joint venture dengan investor asing lainnya yakni Hongkong Land.Bersama Hongkong Land, perseroan berencana membangun kawasan komersial di atas lahan seluas 68 hektare.(msb)