JAKARTA--PT Indofood Sukses Makmur Tbk menaikkan porsi kepemilikan saham di China Minzhong Food Corporation Ltd dari semula 14,95% menjadi 29,33%.
CEO Indofood Anthoni Salim mengungkapkan penambahan kepemilikan saham tersebut dilakukan setelah proses penyelesaian penyertaan modal di China Minzhong rampung pada 25 Februari 2013.
Emiten berkode INDF itu membeli sebanyak 94,25 juta saham China Minzhong yang dipegang oleh Tetrad Ventures Pte Ltd dengan harga SGD1,12 per saham melalui Bursa Efek Singapura pada 28 Februari 2013.
"Sebagai perusahaan total food solutions yang terkemuka dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, kemampuan budidaya dan pengolahan yang terintegrasi dari China Minzhong Fodd secara strategis cocok untuk pengembangan usaha kami," katanya dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (5/3/2013).
Menurutnya, perseroan dapat memanfaatkan model bisnis, teknologi, dan kompetensi China Minzhong untuk memerkuat mata rantai pasokan dan mengembangkan portofolio produk perseroan.
"Kami percaya aliansi strategis ini akan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak," sambungnya.
Sementara itu, Executive Chairman dan CEO China Minzhong Lin Guo Rong mengatakan kedua belah pihak telah mengidentifikasi berbagai potensi sinergi antar kedua perusahaan seperti kerjasama strategis dalam mata rantai pasokan dan distribusi produk di pasar China dan Indonesia yang berkembang pesat.
"Pembelian saham China Minzong oleh Indofood merupakan wujud kepercayaan terhadap prospek jangka panjang perusahaan. Aliansi strategis ini akan dapat memerluas pasar perusahaan ke depannya dan membawa perusahaan ke tahap berikutnya dalam pertumbuhan dan perkembangan," jelasnya.
China Minzhong merupakan pemain terkemuka dalam industri pengolahan sayuran di RRC yang terintegrasi. Perusahaan yang memiliki tujuh lokasi basis budi daya itu beroperasi sejak 1971 dan mendistribusikan produknya ke lebih dari 26 negara di seluruh dunia.
Produk utama mereka meliputi sayuran segar dan lebih dari 100 jenis sayuran olahan termasuk air dried, freeze dried, fresh packed, dan brined products. (bas)(Foto:channelnewsasia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
