Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

S&P 500 Cetak Return 24% Dalam 2 Bulan Pertama

NEW YORK--Indeks Standard & Poor's 500 mencetak return 24% dalam rerata setahun pada penaikan yang terjadi antara Januari dan Februari, mengindikasikan tren bullish pada 2013. Kepala Analis Ekuitas S&P Saam Stovall mengatkaan indeks S&P

NEW YORK--Indeks Standard & Poor's 500 mencetak return 24% dalam rerata setahun pada penaikan yang terjadi antara Januari dan Februari, mengindikasikan tren bullish pada 2013.

Kepala Analis Ekuitas S&P Saam Stovall mengatkaan indeks S&P 500 telah naik antara Januari dan Februari sebanyak 26 kali sejak 1945. Data menunjukkan selama 26 tahun indeks selalu berakhir dengan imbal hasil positif termasuk dividen.  

Indeks acuan untuk saham-saham AS itu mencetak return 5,2% pada Januari dan 1,4% pada Februari tahun ini termasuk dividen.

Pergerakan indeks kemungkinan akan mengitu rerata historis, indeks seharusnya naik sekitar 1.730 hingga akhir tahun ini, mengungguli rekor tertinggi yang pernah dicapai pada Oktober 2007 yakni 1.565 dan melampaui proyeksi 15 Analis Wall Street yang dikompilasi Bloomberg.

Indeks akhir pekan lalu naik 0,2% ke level 1.518,20, atau naik sekitar 3% di bawah rekor setelah tergelincir pada perdagangan sebelumnya pada saat pemungutan suara Senat untuk menjaga pemangkasan belanja pemerintah sebesar US$85 miliar.

"Meskipun masyarakat berinvestasi menghadapi rintangan ekonomi dan legislatif dalam waktu dekat dan jangka panjang, harga ssaham telah meningkat antara Januari dan Februari, menurut kami, mengindikasikan bahwa banyak dari kekhawatiran yang tidak beralasan," kata Stovall dalam catatannya pada 25 Februari.

Dalam dua tahun terakhir telah terlihat keuntungan dalam 2 bulan pertama, memimpin indeks S&P 500 ke 16% peningkatan pada 2012 dan 2,1% penaikan pada 2011 termasuk dividen. Penaikan terbesar pada saat indeks naik di Januari dan Februari sebesar 52% pada 1954.(msb)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Sumber : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper