NEW YORK-Imbal hasil (yield) surat utang negara AS tenor 10 tahun naik di atas 2% untuk hari keempat di tengah spekulasi jelang pertemuan kebijakan terbaru The Fed perihal waktu penarikan stimulus.
Surat utang pemerintah AS memperpanjang penurunan terburuk yang dimulai pekan lalu untuk surat utang acuan tenor 10 tahun sejak 2011 di tengah sinyal pemulihan ekonomi AS sedang mendapatkan momentum.
The Fed membeli US$1,45 miliar obligasi hari ini, termasuk obligasi tenor 30 tahun yang telah terjual pekan lalu, sebagai bagian dari program untuk memacu perekonomian.
Obligasi yang sedikit berubah awal hari ini, turun karena meningkatnya risk appetite dan peningkatan bursa saham.
"Investor sedang menunggu sesuatu untuk memberikan mereka arahan tetapi sampai kemudian kami telah menetap di sekitar level itu," kata Larry Milstein, Managing Director R.W. Pressprich & Co seperti dikutip Bloomberg, Rabu (20/2).
"Kami melihat sedikit risiko pada perdagangan dengan ekuitas dan peningkatan sentimen risiko yang telah membeli safe have dari pasar. Pasar sangat membosankan hari ini," tambahnya.
Menurut data Bloomberg, yield obligasi tenor 10 tahun naik 3 basis poin atau 0,03% ke level 2,03% pada pukul 5 sore waktu New York. Yield yang telah menyentuh level tertinggi dalam 10 bulan yakni 2,06% pada 14 Februari itu turun sebanyak 2 basis poin pada hari sebelumnya. Yield telah naik 27 basis poin sejak 31 Desember 2012.