JAKARTA—-Indeks harga saham gabungan (IHSG), Kamis (14/2), terus memerbarui rekor tertingginya pada pembukaan perdagangan dengan penguatan sebesar 7,77 poin atau 0,17% ke level 4.579,33.
Pada penutupan kemarin, Rabu (13/2), IHSG ditutup naik 23,33 poin atau 0,51% ke level 4.571,57, rekor tinggi baru.
Hingga pukul 9.26 WIB, IHSG ditransaksikan menguat 39,12 poin atau 0,86% ke level 4.587,36, rekor tinggi baru dalam sejarah. Indeks acuan Tanah Air itu bergerak pada kisaran 4.575,84-4.590,06.
Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tercatat sebagai saham teraktif diperdagangkan dengan penguatan sebesar Rp80 atau 11,76% ke level Rp760 per saham dengan volume transaksi 48,95 juta saham.
Pergerakan IHSG pagi ini sejalan dengan pergerakan mayoritas bursa Asia. Bursa saham China, Taiwan, dan Vietnam maih tutup hari ini karena libur umum.
Penguatan IHSG pada pembukaan perdagangan pagi ini ditopang oleh delapan sektor yang bergerak positif yang dipimpin oleh sektor konsumen. Satu sektor yang bergerak negatif adalah sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi.
Sebanyak 91 saham menguat, 30 saham melemah, 81 saham stagnan, dan 235 saham tak diperdagangkan. (fsi)
Berikut data pembukaan pasar selengkapnya:
Saham Pencetak Keuntungan Terbesar:
* PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) +Rp600 ke Rp7.900
* PT Bumi Teknokoltura Unggul Tbk (BTEK) +Rp1600 ke Rp1.390
* PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) +Rp150 ke Rp10.000
Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -Rp150 ke Rp22.650
* PT United Tractors Tbk (UNTR) -Rp100 ke Rp20.050
* PT Astra International Tbk (ASII) -Rp50 ke Rp7.750
Perkembangan bursa regional:
* S&P/ASX 200 +0,42% ke 5.028,70
* Korea Selatan Kospi +0,05% ke 1.977,22
* Jepang Nikkei 225 +0,41% ke 11.297,19
* Singapura STI -0,19% ke 3.295,05
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
