JAKARTA: Emiten perusahaan air minum PT Tri Banyan Tirta Tbk masih menyisakan dana hasil penawaran umum saham (initial public offering/IPO) sekitar Rp29,9 miliar hingga Desember 2012.
Direktur Utama Tri Banyan Tirta Bhakti Salim mengungkapkan perseroan telah menghimpun dana sebesar Rp60,4 miliar melalui penawaran umum saham yang dilakukan Juli 2012.
Menurutnya, emiten berkode saham ALTO tersebut telah merencanakan untuk menggunakan dana tersebut pada tiga alokasi, yaitu pembayaran utang, ekspansi, dan modal kerja.
Untuk membayar utang di Bank BCA, Tri Banyan menyiapkan dana sekitar Rp11,48 miliar, tetapi baru terealisasi sekitar Rp4,9 miliar.
Dana tersebut, ujarnya, juga akan digunakan untuk pengembangan bisnis dengan alokasi Rp9,06 miliar, tetapi hanya terealisasi Rp58,1 juta.
"Adapun yang terakhir, dana IPO digunakan untuk penambahan modal kerja yang telah disiapkan sebesar Rp39,8 miliar, namun realisasinya hanya Rp25,5 miliar," ujarnya dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (22/1/2013). (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel