JAKARTA: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi setelah pada pekan lalu menorehkan rekor tertingginya kembali.
Penguatan yang cukup signifikan 3,71% selama perdagangan pekan kemarin membuat indeks rawan koreksi. Benar saja, pada perdagangan kemarin, indeks tercatat melemah 0,57% ke level 4.439,97.
Sentimen positif telah banyak menaungi bursa global pada pekan lalu. PDB China yang menguat 7,9% dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Serta kenaikan penjualan sektor ritel AS bulan Desember yang juga naik 15,2% membuat indeks mendapatkan banyak amunisi pada pekan lalu.
Selain itu kebijakan stimulus moneter yang dilakukan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sebesar 10,3 triliun yen diharapkan dapat mengeluarkan negara tersebut dari deflasi dengan cara melakukan pembelian obligasi tak terbatas sampai tingkat inflasi negara itu mencapai 2%.
Di sisi lain, pelemahan nilai Yen akan menguntungkan perekonomian kawasan Asia lainnya yang menjadi tumpuan investasi, seperti Indonesia, Thailand dan Malaysia. (Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
