JAKARTA--Saratoga Investama Sedaya, perusahaan investasi yang didirikan oleh Taipan Edwin Soeryadjaya berencana menginvestasikan modalnya sebesar US$480 juta atau setara Rp4,66 triliun, sebagian besar kepada perusahaan-perusahaan barang konsumsi, jelang penawaran saham perdana (IPO) pada tahun ini.
Soeryadjaya mengatakan Saratoga yang kini menguasai saham PT Adaro Energy Tbk, produsen batu bara terbesar kedua di Indonesia, berharap dapat membeli setidaknya satu perusahaan konsumer pada bulan depan, tanpa menyebutkan nama targetnya.
Menurutnya, Saratoga akan bekerja sama dengan investor lain karena nilai kesepakatan pembelian dapat melebihi US$90 juta untuk satu proyek.
"Saya ingin menemukan beberapa perusahaan produk konsumen lagi. Mudah-mudahan bulan depan kami sudah memiliki satu atau dua nama yang bisa diumumkan," ujarnya saat ditemui Bloomberg di kantornya, Senin (14/1).
Keputusan bisnis ini diambil, terangnya, didasarkan pada peningkatan konsumsi dalam negeri di tengah perlambatan ekonomi global yang melemahkan harga komoditas seperti batu bara dan minyak sawit.
Saratoga yang didirikan Soeryadjaya bersama Sandiaga Uno pada 1998 itu kini mengelola dana sekitar US$600 juta yang mana sekitar US$120 juta telah diinvestasikan. Investasi secara individu, tambahnya, tidak boleh melebihi 15% dari total aset.
Saratoga sebelumnya dikabarkan sedang memersiapkan IPO pada tahun ini. Aksi korporasi ini diperkirakan dapat menyerap dana sebesar US$200 juta. (Bsi)
SARATOGA: Jelang IPO, siapkan investasi US$480 juta ke perusahaan barang konsumsi
JAKARTA--Saratoga Investama Sedaya, perusahaan investasi yang didirikan oleh Taipan Edwin Soeryadjaya berencana menginvestasikan modalnya sebesar US$480 juta atau setara Rp4,66 triliun, sebagian besar kepada perusahaan-perusahaan barang konsumsi, jelang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor : Bastanul Siregar
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

30 menit yang lalu
Kisi-kisi Nasib Reli Harga Emas dari Permintaan di China

40 menit yang lalu
Sinyal Positif Prospek Kinerja Bank Jago (ARTO) Milik Jerry Ng
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

10 menit yang lalu
Dua Komisaris Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Kompak Mundur
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
