JAKARTA-Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan menguat seiring perdagangan bursa saham AS terakhir pada 2012 yang ditutup menguat menyusul simpang siurnya isu fiscal cliff.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada memproyeksikan IHSG esok hari (2/1) akan bergerak menguat dengan angka support 4.292-4.306 dan resistance 4.325-4.331.
Menurutnya, jika dilihat dari siklus tahunan, pada awal tahun pergerakan IHSG cenderung menunjukkan tren menguat. “Selain itu pelaku pasar pun juga sudah kembali dari liburnya dan akan kembali memulai aktivitas memilih saham pilihan dalam portofolio mereka,” tuturnya kepada Bisnis, hari ini (1/1).
Dia menambahkan proyeksi itu juga berdasarkan sentimen positif dari perdagangan saham bursa AS yang ditutup menguat pada perdagangan terakhir.
Menurutnya, dengan menguatnya perdagangan bursa saham AS tersebut mengindikasikan telah adanya kesepakatan terkait masalah fiscal cliff.
“Kami memperkirakan adanya kesepakatan positif antara kubu Republik dan Demokrat di AS untuk menghindari resesi, meskipun kami sendiri belum tahu kesepakatannya seperti apa,” katanya.
Dia menjelaskan sebelumnya pihaknya memperkirakan jika masalah fiscal cliff akan tuntas pada akhir tahun. Reza menilai dengan positifnya bursa saham AS akan turut berdampak pada pergerakan bursa saham Asia terutama IHSG. (29/yus)