SINGAPURA: Yen menutup 2012 dengan penurunan tahunan terbesar dalam 7 tahun di tengah sepekulasi Bank Sentral Jepang akan meningkatkan ketentuan peredaran uang tunai guna menanggulangi inflasi dan akhirnya menghancurkan nilai tukar mata uang tersebut.Gubernur Bank Sentral Jepang Masaaki Shirakawa mengatakan bank sentral dan pemerintah harus bekerja sama untuk mengakhiri deflasi. Dolar melemah terhadap sebagian besar mata uang utama, menyusul saham berjangka AS naik setelah Pemimpin Mayoritas Senat Harry Reid menyatakan akan melanjutkan negosiasi anggaran hari ini."Bank Sentral Jepang akan menjadi lebih jauh ekspansif melalui kebijakannya di tahun depan," kata Ray Attrill, Kepala Strategi Mata Uang Global National Australia Bank Ltd.Menurutnya, hal tersebut akan tetap sama seperti yang sudah terjadi sebelumnya dan pada akhirnya akan meningkatkan nilai tukar dolar terhadap yen lebih tinggi dan lebih tinggi lagi.Pada penutupan 28 Desember lalu, yen menguat 0,1% menjadi 85,90 per dolar pada pukul 9:26 di Singapura. (Bloomberg/15/spr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
